Tips Belajar Desain Grafis Secara Otodidak

Tips Belajar Desain Grafis Secara Otodidak

Desain grafis merupakan ilmu yang sangat subur saat ini, terutama dengan berkembangnya media sosial berbasis visual. Semua orang berlomba-lomba membuat feed yang keren dan menarik. Orang juga butuh menambahkan beberapa hal dalam postingannya. Itulah tugas desainer grafis.

Nah, buat kamu yang sudah terlanjur kuliah dan belajar di jurusan non seni atau desain, tetapi suka dan tertarik dengan desain grafis kamu bisa coba belajar sendiri.

Ini beberapa tips belajar desain grafis secara otodidak. Bisa kamu pelajari sendiri tanpa perlu kursus!

 

1. Belajar dari desainer yang sudah berpengalaman

 

Jangan malu untuk bertanya beberapa trik ke teman-temanmu yang sudah pro di bidang desain. Tidak terbatas dari teman, Kamu bisa juga mencari video tutorial di berbagai kanal di YouTube. Video mereka cukup jelas dan lumayan memberikan pengetahuan dan trik baru yang bisa kamu coba sendiri.

2. Amati Sekitarmu

Kalau kamu memang sudah tertarik dengan desain, kamu pasti peka dengan segala macam baliho, spanduk, logo toko yang kamu lewati saat di jalan. Kamu jadi lebih mudah memberikan penilaian tentang warna, bentuk, dan aspek-aspek di dalamnya. Ada desain yang membuat kamu sebal sampai rasanya ingin sekali mendesain ulang baliho atau poster, atau ada desain yang menurut kamu sempurna dan pas sekali dilihat mata.

Nah, dengan mengamati apa yang ada di sekitarmu, kamu akan lebih peka, sekaligus kamu bisa mendapatkan banyak inspirasi untuk mengeksplorasi desainmu. 

3. Cari inspirasi seluas mungkin

Kamu bisa mendapatkan inspirasi ini dari berbagai situs di internet yang memungkinkan semua orang berbagi ide dan hasil karyanya. Beberapa yang cukup bagus terkenal, Pinterest, Tutpad, dan Canva. Di sana kamu bisa menemukan banyak inspirasi contoh desain yang baik, tips dan trik, serta tutorial. 

4. Buat moodboard

Moodboard ini biasanya digunakan ketika kita akan membuat suatu proyek dengan menggabungkan gambar-gambar dengan warna yang senanda yang ingin kita gunakan dalam satu desain. Ini juga bisa kamu lakukan untuk mengasah kepekaanmu terhadap warna dan gambar, sekaligus membuat persiapan seperti apa desainmu nanti. 

5. Buat proyek independen

Kalau kamu masih pemula, kamu pasti belum bisa dapat banyak proyek desain. Tenang, kamu buat proyek sendiri. Misalnya, kamu pura-pura akan buat toko buku, kira-kira kamu ingin logonya seperti apa, apa warna dominan yang akan kamu gunakan untuk tokomu, bagaimana kamu ingin mengemas kantong belanja di tokomu.

Kamu juga bisa melakukan redesign atau desain ulang. Misalnya sampul album, poster film, atau desain sampul buku yang menurut kamu bisa dibuat lebih menarik dalam versimu. Fokuslah di satu proyek sebelum menyelesaikan proyek lainnya ya! 

6. Terus berlatih

Kemampuan desain grafis sebenarnya sama dengan kemampuan bela diri dan yang lainnya. Harus terus diasah agar kita dapat mengembangkannya, mengetahui trik dan cara baru. Kemampuan yang kita punya tidak akan hilang, hanya saja akan stagnan di situ-situ saja jika tidak kamu kembangkan dan asah terus.

Percuma juga kamu menonton berbagai video tutorial, jika tidak dipraktikan. Untuk memotivasi kita berlatih, buatlah proyek kecilmu sendiri yang bisa kamu kembangkan dan revisi sesuai kehendakmu. 

7. Beranikan diri untuk menawarkan jasa desain

Kalau kamu masih kuliah, kamu bisa coba tawarkan diri untuk bergabung dalam tim kreatif suatu event di kampusmu. Kalau kamu masih kurang percaya diri bekerja sendiri, menjadi bagian dari tim adalah satu langkah tepat. Kamu bisa dapat pengetahuan dan ide baru dari teman-temanmu.

Selain itu, kamu juga bisa memamerkan hasil proyek pribadimu ke media sosial, siapa tahu ada yang berminat. Jangan ragu untuk menunjukan kemampuan kita. Ya, awalnya tidak akan mudah mendapat apreasiasi dan kepercayaan dari orang lain.

Ingat, yang penting kamu sudah bisa mengapreasiasi hasil karyamu sendiri. Cobalah dari proyek-proyek kecil dulu, misal temanmu yang ingin buka online shop dan butuh logo atau desain kemasan. 

8. Jangan takut dikritik

Hal ini penting. Memang akan sedikit menyakitkan, ketika kita sudah berusaha membuat suatu desain, tetapi dikritik habis-habisan atau menurut temanmu atau klienmu kurang pas. Misalnya minta ganti warna dan sebagainya. Sebab desain itu adalah proses yang cukup rumit. Untuk mengganti warna kamu harus mengulang beberapa proses tertentu, misalnya. Sabar dan hargailah kritikan itu dan jadikan pelajaran baru. Jangan menyerah, selagi kamu masih punya kemauan !

Jika Anda masih mengalami kesulitan dalam mengikuti tips-tips di atas ke dalam praktik yang efektif, Anda bisa bekerja sama dengan para freelance copywriter untuk mempermudah usaha Anda dalam melancarkan strategi membuat brosur. Utomo Artwork menyediakan layanan tersebut yang memiliki reputasi baik dalam pekerjaannya.

 

 

 

Share: